Selasa, 19 Desember 2017

We are just human

Gue..sedih.

Pasti sebagian dari kalian tau dan baca berita tentang kabar duka dari salah satu idol keren dari korea. Kim Jong Hyun Shinee. Gue bukan big fan shinne, tapi jujur gue sedih banget, ada yang ilang gitu. Gue tau beberapa karya mereka, beberapa lagu mereka familiar banget di telinga gue. Gue juga berharap ini not real, sama kaya yang banyak penggemar mereka mau. Gue....gue ga tau gimana mengekspresikan kesedihan gue, pokonya gue sedih.

Dan gue baru tau kalo mendiang meninggal karna depresi, salah satunya karena hate speech dari orang ga bertanggung jawab. Maksudnya apa? Come on, berapa ribu orang yang harus meninggal biar kalian ngerti gimana seremnya efek hate speech? Mungkin dengan gampangnya kalia akan bilang "salah sendiri ga kuat, itu resiko lah". Gue benci orang2 yang dengan gampangnya nyakitin orang lain tanpa merasa bersalah.

Kalian pikir kalian siapa? Kalian Tuhan kah? Ga ada satu orangpun yang berhak kalian kucilkan, I hate this. Mental orang itu beda2, dan ya tapi gue percaya akan adanya kehidupan setelah kematian. Semua yang kalian dan gue lakuin di alam dunia ini pasti akan diminta pertanggungjawaban nanti. Oke mungkin untuk saat ini sangat susah mendapat keadilan, tapi engga dengan hukum Allah. Apa yang benar akan tetap benar, begitu juga dengan sebaliknya.

Ko gue lebay?

Bukan lebay!

Gue sangat menyayangkan kenapa orang2 penuh karya hebat, orang2 yang oke anggap aja dia bukan siapa2, ga terkenal, tapi siapapun dia, kamu ga berhak menghujat, event dia tidak berguna buat anda, apakah dia pernah menyakiti lo? Apa yang membuat kalian berfikiran kalian berhak untuk menghujat orang lain? Gue pingin tau pemikiran dari otak kalian.

Dan....gue juga mau sampein pendapat gue disini. Semua orang berhak bersedih, apalagi ditinggal seseorang yang berharga. Kalo kalian sedang bersedih untuk sesuatu hal, bukan berarti kesedihan orang lain bisa kalian anggap tidak pantas. Semua orang pantas bersedih, ditinggalkan tetaplah ditinggalkan. Apa kalian merasa tersakiti jika seseorang bersedih karena kehilangan?

Percayalah, gue juga bersedih dengan apa yang menimpa saudara kita di palestina, gue sangat sangat bersedih. Tapi gue juga berhak bersedih dengan kepergian mendiang, tanpa mengurangi sedikitpun perhatian gue ke saudara kita yang sedang berjuang. Jangan menyebarkan kebencian ditengah orang2 yang sedang berduka, jika kalian tidak bisa membantu meredakan luka itu, setidaknya jangan menabur garam diatasnya. Gue mohon. :)

Gue cuma bisa berdoa semoga mendiang mendapatkan tempat terindahNya, semoga segala kebaikan dan karya-karyanya, bisa membawa dia ketempat yang baik disana. Dan untuk kalian Shawol, keep strong, kalian ga sendiri. Untuk semua yang sedang merasakan ditinggalkan oleh siappaun itu semoga kuat, dan terus berjalan melanjutkan apa yang seharusnya kita jalani, jangan patah semangat, dan gue harap kita semua ga akan lupa kalo kita punya pertolongan yang maha besar yaitu Allah. Jangan lupa berdoa, apapun agama kalian, kita punya kekuatan yang sangat besar, jangan berhenti meminta.

Oke mungkin ini aja.. Semoga luka itu lekas sembuh dan menghilang. Tapi tidak dengan sosok serta kebaikannya....

Spread love..

"Memang dia bukan muslim, tapi dia tetap ciptaan Allah. Dan gue menghormati kepergiannya."

Jumat, 13 Oktober 2017

Menengah Pertamanya Gue

Gue laper, sekarang jam 11:00 siang hari, nunggu jam istirahat. Tadi gue ke kamar mandi dan tiba-tiba gue inget sama temen-temen gue waktu SMP. Haha.. jauh ya? SMP itu berarti sembilan tahun lalu lah ya kira-kira. Itu lulusnya, berarti 9+3 lah tepatnya gue masuk SMP.

Jadi langsung kita mulai aja, hahahaha apaan kali. Gue SMP di desa kecil di kecamatan Klirong Kota Kebumen, kenapa gue sekolah disana kapan-kapan deh gue cerita. Jadi disana tuh masih bener-bener desa, jalanan depan rumah nini waktu itu masih tanah, sawah di mana-mana, sungai masih bersih, sapi banyak punya tetangga, bukan itu si yang gue mau ceritain. Gue mau cerita tentang pertemanan gue waktu SMP.

Rabu, 04 Oktober 2017

Kamis, 21 September 2017

Orang-orang sederhana

11 September 2017, gue masuk ke tempat kerja baru. Tempat kerja yang susah gue dapetin, untuk masuk keana gue harus berjuang selama hampir empat bulan, test nya juga ga main2 menurut gue. Kalo ga salah, gue interview ada 5 kali, test psikotes, pengetahuan umum, ketelitian, dan test face to face interview sama ahli psikolog kurang lebih 1jam 15menit. Dan finalnya gue tes design, syukurlah dinyatakan lolos saat itu juga. Sekarang gue masih adaptasi buat kerja di sana.