Selasa, 03 Desember 2019

Mengasihani Orang Lain

Kebanyakan orang waktu liat atau ketemu situasi seseorang yang menurut dia belum mencapai batas standar dia untuk dinilai bahagia, dia akan bilang "ih kasihan ya". Bener ga?

Padahal belum tentu yang dikasihani itu emang nerasa perlu dikasihani, belum tentu orang itu ngga bahagia. Misal kalian liat ada keluarga sederhana, pake baju lusuh lagi jalan-jalan di tempat wisata, makan bekal mereka, sambil ketawa-ketawa. Atau liat mereka makan di KFC, emak bapaknya ga pesen makan. Yang kalian pikirin apa? Pasti 'ih kasian ya'.

Yakin mereka emang se-kasihan itu?
Bisa jadi, mereka justru lagi bahagia-bahagianya. Mungkin baju lusuh itu baju ternyaman yang mereka punya, mereka bangga pake baju itu, mereka bisa beli baju yang lebih baik, tapi menurut mereka ga penting. Dan waktu di KFC, bisa aja emak bapaknya emang ga doyan ayam KFC.

So cuy, jangan jadiin parameter kalian sebagai tolak ukur kebahagiaan orang lain. Belum tentu dengan memakai standar kebahagiaan lo, mereka akan bahagia. Jangan gampang mengasihani sesuatu cuma karena hal itu ga sesuai sama apa yang biasa bikin lo bahagia.